Afganistan Diguncang Gempa Dahsyat, Korban Tewas Capai 1.400 Orang

AFGANISTAN, Caber.id – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 6 Magnitudo (M) melanda Afganistan pada Minggu (31/8) malam, akibatnya korban tewas kini telah mencapai 1400 orang.
Menurut juru bicara pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid, menyebut 1.411 orang tewas di provinsi Kunar, yang termaksud daerah terdampak paling parah, dan 3.124 orang terluka, serta menghancurkan sedikitnya 8000 rumah.
“Jumlah korban tewas mungkin bertambah karena banyak orang masih tertimbun reruntuhan,” ujarnya dikutip dari Rauters.
Gempa tersebut merupakan gempa bumi terbesar ketiga yang melanda negara yang dilanda perang sejak Taliban Afganistan kembali berkuasa pada Agustus 2021.
Survei geologi AS mencatat gempa tersebut terjadi pada pukul 23.47 waktu setempat, terletak 27 kilometer timur-timur laut Jalalabad pada kedalaman 8 km ketika sebagian besar penduduk sedang tidur.
Selain kondisi dan letak geografis yang mempertemukan lempeng tektonik India dan Erusia, kekuatan gempa yang begitu kuat juga dipicu dangkalnya pusat terjadi gempa.
Zabihullah, menambahkan bahwa puluhan rumah yang hancur terdapat di distrik Nur Gal, Sawki, Watpur, Manogi, dan Chapa Dara di Provinsi tersebut.
Sementara itu, Kepala badan penanggulangan bencana Provinsi, Ehsanullah Ehsan, operasi penyelamatan telah dilakukan di empat desa yang terdampak parah di Provinsi Kunar pada Selasa (2/9/2025), dan upaya penyelamatan ini difokuskan untuk menjangkau area-area pegunungan yang lebih terpencil.
“Kami tidak dapat memprediksi secara akurat berapa banyak jenazah. Upaya kami adalah menyelesaikan operasi ini sesegera mungkin dan mulai mendistribusikan bantuan kepada keluarga-keluarga yang terdampak,” pungkasnya.
Saat ini, Pemerintah sementara Afganistan mengirimkan barang-barang bantuan dan tim medis ke daerah tersebut, dan sebagian lebih bantuan sedang dalam perjalanan dari Kabul.
Beberapa negara, termasuk negara tetangga Pakistan, Iran, China, dan India, serta negara-negara Barat, telah berjanji untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Afganistan.