Luwu, Caber.id – Banjir kembali melanda Kabupaten Luwu. Kali ini, Kecamatan Larompong dan Larompong Selatan diterjang banjir dengan ketinggian air mencapai 70 hingga 120 sentimeter akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (31/5) malam.

Meluapnya air sungai dari wilayah hulu menyebabkan pemukiman warga dan jalan poros Trans Sulawesi terendam pada Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 02.00 WITA. Sedikitnya 100 rumah serta sejumlah fasilitas umum terdampak banjir, terutama di Desa Rante Belu, Dusun Keppe, di mana air merendam hingga setinggi dada orang dewasa.

Kemacetan sepanjang dua kilometer pun tak terhindarkan akibat lumpuhnya arus lalu lintas di jalan nasional tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun beberapa desa lain seperti Riwang, Bilante, Rape-rape, Buntu Matabing, Sampano, dan Laloa juga dilaporkan tergenang air setinggi 40–100 cm.

Merespons cepat situasi darurat ini, Polres Luwu melalui Polsek Larompong dan Satlantas langsung melakukan evakuasi warga serta pengamanan arus lalu lintas. Kapolsek Larompong Iptu Ibrahim dan Perwira Pengawas Ipda Moch. Ryan Kurniawan turun langsung ke lapangan memimpin penanganan.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Syukurlah, tidak ada korban jiwa atau kerusakan berat. Terima kasih kepada semua pihak yang sigap dan bersinergi,” ujar Kapolres Luwu, AKBP Arisandi.

Hingga saat ini, banjir terlihat mulai berangsur surut, aktivitas kendaraan di jalan poros yang sempat lumpuh kini berlahan sudah bisa dilalui.