Luwu, Caber.id – Banjir yang sempat melanda sembilan desa di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Kamis malam (29/5), berlahan mulai surut. Namun, sisa lumpur tebal dari luapan Sungai Bua masih membekas di beberapa fasilitas umum dan rumah warga.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Luwu melalui BPBD, Dinas Damkar, dan TNI-Polri bergerak cepat serta bergotong royong bersama warga setempat membersihkan area yang terdampak.

Bantuan juga datang dari PDAM Luwu dan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) yang turut aktif dalam pemulihan, khususnya dalam penyediaan air bersih.

Sementara itu, H. Satti Latief selaku Camat Kecamatan Bua menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut membantu masyarakat dalam percepatan penanganan pasca bencana.

“Terima kasih kami ucapkan kepada manajemen PT BMS atas bantuan excavator dan air bersih yang sangat membantu masyarakat. Kolaborasi seperti ini sangat berarti dalam kondisi darurat seperti sekarang,” ujar Camat Bua, Jumat (30/5/2025).

Mobil tangki milik PDAM dan PT BMS tampak hilir mudik menyuplai air bersih ke titik-titik terdampak, menjawab kebutuhan mendesak warga pascabanjir.

“Kami berharap bantuan ini terus berjalan hingga pasokan air normal kembali,” kata Hardi salah satu warga.

Kolaborasi lintas sektor ini dinilai menjadi kunci percepatan pemulihan pascabencana dan meringankan beban masyarakat terdampak.