Luwu, Caber.id – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Luwu sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VIII di Gedung Esse Gellerang, poros Jalan Dua Jalur Kota Belopa, Kabupaten Luwu, pada Kamis (19/6/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Satukan Langkah Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan melalui Asuhan Berkesinambungan dan Berbasis Bukti.”

Muscab kali ini menjadi momentum penting bagi seluruh anggota IBI Luwu untuk memperkuat solidaritas organisasi sekaligus memilih kepemimpinan baru. Dari sembilan kandidat yang bersaing, Bidan Zamzam terpilih sebagai Ketua IBI Cabang Luwu periode 2023–2028 dengan meraih 22 suara dari total 57 suara.

Acara ini dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting daerah, antara lain Sekretaris Daerah Luwu H. Sulaiman, Ketua TP-PKK Hj. Kurniah Patahudding, Kepala Dinas Kesehatan dr. Rosnawary Basir, serta Ketua IBI Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Mardiana,

Dalam sambutannya, Sekda Luwu menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi para bidan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta menurunkan angka kematian dan stunting di daerah.

“Bidan merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Mereka tidak bisa bekerja sendiri, perlu kolaborasi lintas sektor untuk mencapai pembangunan kesehatan yang optimal,” ujar H. Sulaiman.

Ia juga menekankan pentingnya Muscab ini sebagai ajang merumuskan solusi strategis atas tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks. Ia mengajak seluruh anggota IBI untuk memilih pemimpin yang visioner, adaptif, dan mampu mendorong inovasi dalam pelayanan kebidanan.

Sementara itu, Ketua IBI Sulsel Hj. Mardiana menyebut Muscab sebagai momentum strategis untuk merumuskan langkah-langkah kemajuan organisasi. Ia menekankan bahwa pelayanan kebidanan harus semakin berkualitas, aman, dan berfokus pada kebutuhan perempuan serta keluarga.

“Ketua terpilih harus segera bersinergi dengan seluruh anggota, memperkuat keorganisasian, dan menjawab tantangan pelayanan kesehatan masa kini,” ungkapnya.

Ketua IBI Cabang Luwu periode 2018–2023, Rahmawati, SKM, dalam pidato pamitnya, menitipkan pesan agar seluruh bidan tetap bekerja dengan tulus dan menjaga semangat pelayanan tanpa diskriminasi.

“Senyummu adalah pengobat rasa, sentuhan tanganmu adalah harapan bagi ibu dan anak. Teruslah berjuang, meski lelah tak terlihat,” ujarnya haru.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama memimpin dua periode dan berharap IBI Cabang Luwu semakin solid di bawah kepemimpinan baru.