Bupati Luwu Sambangi JK, Minta PT BMS Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

Syarwan
Minggu, 18 Mei 2025 20:43 - 425 View

Jakarta, Caber.id – Bupati Luwu H. Patahudding dan Wakil Bupati Muhammad Dhevy Bijak Pawindu menemui Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, H. Muhammad Jusuf Kalla, di Kantor Kalla Group, Ciber 2 Tower, Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

Pada pertemuan tersebut, Bupati meminta arahan agar proses rekrutmen karyawan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) tetap memprioritaskan warga Luwu, terutama yang berdomisili di sekitar lokasi tambang.

“Kami mengusulkan pola satu rumah satu tenaga kerja untuk menjamin keberpihakan perusahaan kepada masyarakat lokal,” ujar Patahudding.

Ia menegaskan, keterlibatan tenaga kerja lokal akan memperkuat ekosistem sosial sekaligus menjaga keberlanjutan investasi.

“Pemkab Luwu, segera akan membentuk tim yang melibatkan Dinas Ketenagakerjaan guna merancang skema rekrutmen dan pelatihan berbasis komunitas,” tambahnya.

Jusuf Kalla menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya kebijakan menyerap tenaga kerja lokal sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial serta keberlangsungan bisnis daerah.

“Jika SDM lokal belum memadai, bekali mereka pelatihan. Yang penting komitmen menyerap tenaga kerja lokal tidak bergeser,” tutur mantan Wakil Presiden RI.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Luwu, Muh Rudi, menilai langkah Bupati sejalan dengan visi pembangunan ekonomi inklusif dan peningkatan kualitas SDM periode 2024–2029, yang menargetkan satu tenaga kerja di setiap rumah tangga.

Ia juga menekankan perlunya integrasi data kependudukan dan kepegawaian guna menekan beban iuran BPJS Kesehatan yang kini ditanggung daerah bagi penduduk nonaktif.

“Begitu mereka bekerja, iuran dialihkan ke perusahaan, itulah mengapa kami dorong segera ada penyesuaian data dan domisili,” jelasnya.

Saat ini Pemkab Luwu tengah fokus memperkuat posisi tawar dengan perusahaan-perusahaan tambang serta menyiapkan pembentukan Perseroda (Perseroan Terbatas Daerah) sebagai mitra strategis dalam pengelolaan aset dan investasi.

Fokusnya yakin menjadikan investasi sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi yang benar-benar dirasakan masyarakat Kabupaten Luwu.