Bupati Luwu Sambut Kajari Baru, Siap Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

Syarwan
Selasa, 11 November 2025 14:53 - 82 View

LUWU, Caber.id – Bupati Luwu, H. Patahudding, menyambut kedatangan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu yang baru, Muhandas Ulimen, dalam acara silaturahmi dan perkenalan yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Luwu, Belopa, Senin (10/11/2025).

Acara penyambutan berlangsung hangat dan penuh keakraban, dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Luwu, para Kepala OPD, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Ketua Dharma Wanita Persatuan, para camat se-Kabupaten Luwu, serta jajaran Kejaksaan Negeri Luwu.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan besar atas kehadiran Kajari baru yang diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Kejaksaan dan Pemerintah Daerah.

“Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Luwu, saya menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak Muhandas Ulimen. Semoga kehadiran beliau membawa semangat baru, energi positif, dan memperkuat sinergi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkeadilan,” ujar Patahudding.

Bupati Patahudding juga memperkenalkan sekilas sejarah Kedatuan Luwu yang dikenal sebagai salah satu peradaban tertua di Sulawesi, bahkan sebelum masa Kerajaan Majapahit.

Ia menuturkan bahwa Luwu merupakan pusat pengolahan besi terbaik di Nusantara, yang menjadi bahan utama pembuatan keris dan badik pusaka.

“Pusat pandai besi itu ada di Desa Babang, Kecamatan Larompong Selatan. Dari sanalah lahir pusaka-pusaka kebanggaan yang menjadi warisan leluhur Luwu. Ini bagian dari sejarah besar yang harus kita jaga bersama,” jelasnya.

Bupati juga menyampaikan optimismenya bahwa hadirnya Kajari baru akan menjadi momentum memperkuat kerja sama lintas sektor, terutama dalam bidang penegakan hukum dan tata kelola pemerintahan daerah.

“Alhamdulillah, sejak saya dilantik beberapa bulan lalu, banyak pejabat baru hadir di Luwu. Ini pertanda baik, semoga membawa pembaruan dan kemajuan bagi daerah yang kita cintai,” tutupnya.

Kajari Luwu: Bangga Bertugas di Tanah Peradaban Besi

Dalam sambutan perkenalannya, Kajari Luwu, Muhandas Ulimen, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemerintah Kabupaten Luwu. Ia menjelaskan makna namanya yang diambil dari Mahatma Gandhi, serta menuturkan perjalanan kariernya yang panjang di berbagai daerah di Indonesia.

“Nama saya diambil dari nama asli Mahatma Gandhi, Muhandas Karamchand Gandhi. Saya berasal dari keluarga besar yang menekuni dunia hukum dari kakek hingga cucu. Ini penugasan pertama saya di Sulawesi Selatan setelah bertugas di Tulungagung, Kutai Barat, Samarinda, Bontang, Boyolali, Pacitan, Malang, dan Bantul,” ungkap Muhandas.

Muhandas juga menyinggung sejarah besar Luwu yang dikenal sejak era Majapahit karena besi Luwu menjadi bahan utama pembuatan senjata kerajaan.

“Luwu adalah tanah peradaban dan kehormatan. Saya merasa terhormat bisa bertugas di sini, di daerah yang punya sejarah besar dalam peradaban Nusantara,” ujarnya.

Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara Kejaksaan dan Pemerintah Daerah dalam mendukung pembangunan dan menjaga integritas penyelenggaraan pemerintahan.

“Kami siap berkoordinasi dan berkolaborasi untuk memastikan program pembangunan berjalan sesuai prinsip hukum, keadilan, dan profesionalitas,” tegasnya.

Kajari Luwu, Muhandas Ulimen, menggantikan Zulmar Adhy Surya, yang mendapat promosi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo, Jawa Timur, berdasarkan rotasi pejabat Kejaksaan Agung RI.

Acara penyambutan ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh Bupati Luwu, diikuti Forkopimda, para kepala OPD, dan camat. Momen tersebut menjadi simbol awal kolaborasi erat antara Kejaksaan Negeri dan Pemerintah Kabupaten Luwu dalam mewujudkan pemerintahan yang profesional, berintegritas, dan berkeadilan.