Bupati Luwu Terima Kujungan IDI, Jalin Kolaborasi Wujudkan Visi Kesehatan Daerah

Luwu, Caber.id – Bupati Luwu, H Patahudding menerima kunjungan silaturahmi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Luwu pada hari kedua kerja, di kantor Bupati Luwu, Belopa pada Rabu (9/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut jajaran IDI Cabang Luwu menyatakan komitmennya mendukung Visi Kesehatan yang telah dicanankan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu.
“Kami hadir bersilaturahmi dalam nuansa halal bi halal. Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Luwu yang menyempatkan waktunya bersilaturahmi dengan pengurus IDI Cabang Luwu,” ujar dr. Alauddin Jusuf selaku ketua IDI Cabang Luwu.
Ia juga berharap kerjasama yang baik dengan Pemkab Luwu terus dilakukan guna mendukung dan mengawal visi pembangunan dibidang kesehatan Kabupaten Luwu.
“Kami juga sangat mendukung Visi kesehatan daerah yang dipimpin Bapak Bupati Luwu, seperti mendekatkan pelayanan kesehatan di wilayah Walmas, IDI Cabang Luwu juga siap bersama-sama Bupati Luwu melakukan perlindungan bila terjadi kriminalisasi dan tindak kekerasan terhadap tenaga kesehatan di Kabupaten Luwu,” ungkapnya.
Bupati Luwu H Pathudding, dalam kesempatannya memberi apresiasi atas dukungan IDI Cabang Luwu terhadap Visi Kesehatan daerah dan berharap kolaborasi yang telah terjalin ini dapat mewujudkan pembangunan khususnya dibidang kesehatan.
“Kami sangat serius mewujudkan visi kesehatan untuk menaikkan derajat kesehatan masyarakat Luwu dan sejatinya dapat sesegera mungkin kita wujudkan, karena saya sulit tidur jika belum bisa mewujudkannya,” tutur H Patahudding.
Patahudding juga membeberkan sejumlah Visi kesehatan yang harus diwujudkan sesuai janji politiknya, diantaranya jaminan kesehatan masyarakat berbasis KTP (UHC prioritas), pembangunan Rumah sakit tipe C di Wilayah Walmas, menghadirkan Puskesmas rawat inap disejumlah kecamatan, penurunan stunting, serta pembangunan Pustu-pustu di sejumlah desa demi mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami sangat mengharapkan IDI Cabang Luwu dapat membantu memberikan pelayanan kesehatan baik di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) maupun di Puskesmas-puskesmas dan Pustu. Kita harus cukupkan tenaga kesehatan disejumlah layanan kesehatan tersebut, disamping itu kami harapkan adanya terobosan yang dapat mendekatkan pelayanan kesehatan,” imbuhnya.