Luwu, Caber.id – Sebuah bus penumpang milik PO Adhi Putra mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan 18 orang mengalami luka-luka. Diduga, sopir kehilangan kendali hingga membuat busnya terguling.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, pada hari Rabu (19/3/2025) pukul 00.30 WITA.

Bus Hino dengan nomor polisi DD 7358-MZ itu sedang dalam perjalanan dari Morowali menuju Makassar dengan membawa 29 penumpang. Akibat kecelakaan ini, korban luka dilarikan ke RSUD Batara Guru Belopa dan RS Hikmah Sejahtera Belopa untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari total korban, lima orang harus menjalani rawat inap, dengan satu di antaranya dalam kondisi serius dan dirawat di ruang ICU RS Hikmah Kota Belopa. Sementara itu, penumpang lainnya diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan.

Sopir bus, yang saat itu bertugas sebagai sopir pengganti, telah diamankan oleh pihak kepolisian guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, menerangkan bahwa kecelakaan tersebut diakibatkan kondisi jalan yang licin sementara bus melaju dengan kecepatan tinggi.

“Sopir sudah diamankan di unit Laka oleh penyidik, yang jelas cuaca tadi malam itu hujan. Kesimpulan yang kami ambil kemungkinan besar kecepatan tinggi,” ujar AKP Sarifuddin.

Ia juga mengimbau seluruh pengemudi angkutan umum agar lebih berhati-hati di jalan, terutama menjelang arus mudik Lebaran.

“Kami mengingatkan agar pengemudi selalu mematuhi batas kecepatan, menjaga kondisi fisik tetap prima, serta memastikan kendaraan dalam keadaan layak jalan. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya.

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, turut menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran berkendara agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Mari pastikan perjalanan mudik tahun ini aman dan selamat sampai tujuan, bukan sekadar cepat sampai tujuan,” pungkas AKBP Arisandi.

Dengan adanya perhatian langsung dari kepolisian serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan korban segera pulih dan angka kecelakaan dapat ditekan melalui peningkatan keselamatan berkendara.