Demo di Palopo Berakhir Ricuh, Kaca Pintu DPRD Pecah! 2 Orang Terluka

Syarwan
Senin, 01 September 2025 22:29 - 145 View

PALOPO, Caber.id – Demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan aliansi masyarakat di depan Gedung DPRD Kota Palopo pada Senin (1/9/2025) berakhir ricuh.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Bergerak dari Rakyat (Badar) ini awalnya berkumpul di Lapangan Gaspa Palopo sebelum akhirnya bergerak menuju Gedung DPRD dengan menggunakan kendaraan.

Aksi yang dimulai sejak pukul 13.00 WITA siang ini berlangsung damai, namun suasana berubah menjadi tegang setelah massa aksi mencoba merengsek masuk ke dalam gedung DPRD Palopo.

“Kedatangan rakyat di sini menuntut supremasi hukum dan reformasi total DPR. Kami juga menuntut para aparatur berbenah diri, polisi harus mengayomi bukan malah melukai,” tegas salah satu orator aksi.

Berikut enam poin tuntutan aksi massa dalam orasinya:

  1. Penghapusan tunjangan DPR.
  2. Pemerataan pembangunan sekolah.
  3. Pengesahan Undang-Undang perampasan aset.
  4. Penegakan supremasi hukum dan penerapan pajak progresif.
  5. Penolakan efisiensi anggaran pendidikan.
  6. Permintaan agar Presiden mencopot Menteri Keuangan.

Sekitar pukul 15.45 WITA, massa pun berhasil memasuki Gedung DPRD. Kondisi semakin tidak terkendali saat sejumlah meja dan kursi di ruang paripurna terguling, dan dinding dipenuhi coretan.

Setelah keluar, massa kemudian melempari gedung dengan batu, menyebabkan kaca pintu depan gedung pecah. Aparat keamanan merespons dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.

Menjelang malam situasi sempat mereda, tetapi kembali memanas dengan adanya laporan penembakan busur. Aksi saling lempar antara massa dan aparat pun tidak bisa dihindarkan.

Kericuhan ini menyebabkan dua orang terluka. Seorang wartawan terkena lemparan pecahan kaca, sementara seorang anggota kepolisian terluka akibat lemparan batu. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit dan masih dalam perawatan medis.

Sejumlah pejabat turut hadir di lokasi untuk memantau situasi, di antaranya Wakil Wali Kota Palopo Akhmad Syarifuddin Daud, Ketua DPRD Palopo Darwis, Dandim 1403 Palopo Letkol Inf. Windra Sukma Prihantoro, dan Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Darma.

“Kami mendengar aspirasi ini, dan tentu harus dicarikan solusi bersama,” ujar Akhmad Syarifuddin Daud.

Untuk menghindari potensi gangguan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sekitar lokasi sempat menutup layanannya. Hingga berita ini diturunkan, aparat masih bersiaga di sekitar Gedung DPRD. Lalu lintas yang sempat tersendat akibat kericuhan kini mulai kembali normal.