Deretan Proyek Besar Menanti Luwu Raya, Pemprov Sulsel Tekankan Bangun Pemerataan

Makassar, Caber.id – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah, Rusli Sunali, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tetap memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan di wilayah Luwu Raya.
Pernyataan ini disampaikan untuk merespons isu skema multiyears yang dinilai belum sepenuhnya melibatkan daerah tersebut.
“Beberapa pembangunan infrastruktur multiyears tetap diberikan ke Luwu Raya. Ini bukti gubernur tidak menganaktirikan daerah ini,” ujar Rusli, Senin (18/8/2025).
Menurutnya, selain lima paket proyek multiyears yang sudah berjalan, Luwu Raya juga mendapatkan tambahan usulan pembangunan untuk tahun 2026–2027, di antaranya:
- Kabupaten Luwu: Ruas jalan Bua–Toraja Utara Rp16,5 miliar (2026) dan Rp19,9 miliar (2027).
- Luwu Utara: Ruas jalan Sabbang–Tallang Rp17 miliar (2026) untuk pembangunan 2,5 km.
- Kota Palopo: Rehabilitasi ruas jalan Bonglo–Latuppa Rp13,2 miliar (2026) untuk 2 km.
Selain itu, Pemprov Sulsel juga mengalokasikan proyek besar bagi Luwu Raya, meliputi:
- Pembangunan Rumah Sakit Regional Sulsel senilai Rp250 miliar.
- Pembebasan lahan Bandara Bua Rp18 miliar.
Sejumlah proyek irigasi strategis, yakni:
- Irigasi Makawa (Luwu): Rp35,4 miliar.
- Irigasi Lengko Pini (Luwu): Rp17,7 miliar.
- Irigasi Bungadidi (Luwu Utara): Rp29,8 miliar.
- Irigasi Kuri-kuri Kasambi (Luwu Utara): Rp15,1 miliar.
- Irigasi Tubu Ampak (Luwu/Luwu Utara): Rp8,7 miliar.
- Irigasi Angkona (Luwu Timur): Rp11,3 miliar.
Ketua DPRD Luwu periode 2019-2024 ini juga berharap dengan alokasi pembangunan tersebut, Luwu Raya dapat merasakan pemerataan pembangunan dan semakin berkembang sejajar dengan daerah lain di Sulawesi Selatan.