Luwu, Caber.id – Dalam upaya meningkatkan budaya literasi sejak usia dini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring (Read Aloud) di Aula Kantor Perpustakaan Luwu, Kecamatan Belopa, Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga 20 Juni 2025.

Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahudding. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya literasi sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing.

“Sebagai Bunda Literasi, saya memiliki tanggung jawab untuk mendorong peningkatan indeks literasi masyarakat, khususnya anak-anak. Literasi sangat penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia,” ujar Hj. Kurniah.

Kegiatan ini juga menyasar para pendidik, orang tua, pustakawan, dan pegiat literasi. Pelatihan fokus pada teknik membaca nyaring yang efektif, seperti membacakan cerita dengan suara jelas, penuh ekspresi, serta cara menarik perhatian anak, terutama di jenjang PAUD dan SD.

Menurut Hj. Kurniah, metode membaca nyaring dapat membantu anak memahami cerita, melatih konsentrasi, meningkatkan rasa percaya diri, serta membentuk kebiasaan membaca sejak dini.

“Kami harap peserta menyimak materi dengan serius agar ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan dalam kegiatan belajar sehari-hari,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu, H. Saiful Latif, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam mendukung peningkatan literasi dan pendidikan di Kabupaten Luwu.

“Kami terus aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi sebagai bentuk dukungan terhadap program strategis Bupati Luwu di bidang pendidikan,” ujar Saiful.

Ketua panitia sekaligus Kepala Bidang Pengembangan dan Sumber Daya Perpustakaan, Karmila Karim, menjelaskan bahwa peserta kegiatan berasal dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua, pustakawan, hingga tenaga pendidik.

Bimtek ini menghadirkan pemateri dari kalangan pegiat literasi ternama, yakni Nurfitriana Majid (Dosen Sastra Inggris Universitas Fajar sekaligus Founder Lilo Books), Madam Mazra Yasir, dan Andi Diah Masita.