Ilham Arief Sirajuddin Tegaskan Fokus Pilgub Sulsel 2024

Zarfly
Kamis, 23 Maret 2023 21:04 - 66 View

MAKASSAR, CABER.ID – Ilham Arief Sirajuddin (IAS) memilih fokus mempersiapkan diri bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2024 mendatang.

Soal perintah Golkar untuk mengurus Pemilihan Legislatif (Pileg) dahulu, IAS mengaku akan tetap berkontribusi memberi dukungan.

“Saya mendingan fokus membantu teman-teman yang akan ke Senayan, yang mau maju DPR, supaya energinya bisa fokus di situ semua dan saya tidak terganggu,” kata IAS dilansir dari detikSulsel, Kamis (23/3/2023).

IAS menegaskan dirinya hanya akan bertarung pada hajatan Pilgub Sulsel 2024 mendatang. Kendati demikian, dia mengatakan akan tetap memberikan bantuan kepada kader Golkar yang akan maju Pileg karena akan bersinergi saat Pilgub nanti.

“Saya sudah bilang, saya mending fokus maju Pilgub, dan saya akan mensupport teman-teman yang sedang berjuang untuk mengikuti legislatif karena kita akan bersinergi nantinya,” ujarnya.

Dia pun mengaku selama ini mendapat lampu hijau dari Golkar. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya teguran saat dirinya jalan lebih cepat dalam menyosialisasikan dirinya yang akan maju Pilgub Sulsel.

“Nggak ada (teguran DPP). Saya kan menjual Pilgub semata-mata. Itu Pilgub bagian dari cara membuat orang tertarik kepada kita. Kalau saya tidak membawa itu, hanya datang untuk sosialisasi partai Golkar saja, bisa jadi tidak maksimal,” ucapnya.

IAS menegaskan akan kembali menjajal kontestasi Pilgub Sulsel sama seperti 2013 lalu. Namun, kata dia, bukan berarti dirinya tidak berpikir unruk memenangkan Golkar pada kontestasi Pemilu nanti.

“Anggaplah ada ekspektasi untuk menjadikan saya sebagai gubernur yang kebetulan tertunda waktu 2013. Ekspektasi itu kemudian ingin dibawa lagi di tahun 2024. Nah salah satu hal yang menjadi harapan, mari kita sama-sama kerja Pemilu dulu memenangkan partai Golkar, mari kita sama-sama,” paparnya.

IAS menyebut kedatangannya di semua daerah yang sudah dikunjunginya selalu mendapatkan sambutan hangat. Dia menyebut respons masyarakat atas dirinya saat kunjungan sebagai instrumen yang positif.

“Oh iya karena setiap kali saya datang, dan yang hadir pada saat itu, saya ketemu tokoh bukan orang Golkar, orang-orang partisan lain. Jadi (masyarakat yang dikunjungi) sangat welcome, dan itu menjadi sebuah hal yang positif lah,” tuturnya. (*)