Ini Motif Alvi Tega Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya Tiara

Zarfly
Senin, 08 September 2025 13:46 - 187 View
Alvi Maulana, pelaku pembunuhan dan mutilasi (dok. Ist)

Mojokerto, Caber.id – Alvi Maulana (24) telah membunuh dan memutilasi kekasihanya sendiri, Tiara Angelina Saraswati (25). Apa motif Alvi tega melakukan itu?

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan bahwa motif dari kasus ini adalah asmara yang rumit, tuntutan ekonomi, dan emosi yang meledak-ledak. Hubungan antara Alvi dan korban telah terjalin selama empat tahun tanpa ikatan resmi.

“Motifnya berawal dari asmara yang belum sah, kemudian ada tuntutan ekonomi, dan rasa kekesalan yang berlebihan sehingga peristiwa ini terjadi,” ujar Ihram kepada wartawan, Senin (8/9).

Atas perbuatannya, pria asal Labuhanbatu, Sumatera Utara itu dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Pelaku terancam hukuman minimal seumur hidup atas kejahatan yang dilakukannya.

Pengungkapan kasus mutilasi ini dimulai saat potongan tangan korban ditemukan pada Sabtu (6/9) di semak-semak jurang Pacet Mojokerto. Dari sidik jari korban yang dilacak lewat alat pemindai sidik jari (mambis), diketahuilah identitas korban sebenarnya. Korban yang lahir di Pacitan diketahui merupakan warga Made, Lamongan.

Temuan potongan tubuh Tiara Angelina

Dan dari petunjuk itulah Alvi diamankan. Polisi sempat menembak kaki Alvi yang disebut melawan saat ditangkap pada Minggu (7/9).

“Kami mengamankan pelaku seorang diri di kamar kos wilayah Surabaya Barat, tepatnya di Kecamatan Lakarsantri,” ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama.

Selama ini, Alvi dan korban yang masih pacaran memang tinggal bersama di kos tersebut. Alvi dan korban sama-sama lulusan Universitas Trunojoyo Madura. Mereka disebut sudah berpacaran sejak kuliah dan tinggal bersama selama sekitar lima tahun

Dari kos berlantai dua itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain pisau dapur, pisau daging, gunting taman, dan palu. Diduga kuat, alat-alat itu digunakan untuk membunuh sekaligus memutilasi korban. Polisi juga menemukan potongan tubuh dan tulang milik korban yang disimpan Alvi. (*)