Jelang Muktamar, Nama Amran Sulaiman Makin Kuat Jadi Calon Ketum PPP

Jakarta, Caber.id – Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy alias Rommy mendapatkan sinyal nama Menteri Pertanian Amran Sulaiman menguat sebagai calon ketua umum PPP. Sejumlah senior PPP, termasuk Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono telah menemui Amran.
“Bahwa upaya ini, bukan ikhtiar tunggal saya. Seluruh kader PPP sepakat tentang “mencari putra terbaik bangsa” ini. Ramadhan lalu, saya sudah mengajak sejumlah pimpinan senior DPP, termasuk Sekjen Arwani, untuk bersilaturahmi dengan pak Amran,” ujar Rommy kepada wartawan, Senin (26/5/2025).
“Plt Ketum PPP, Mardiono, juga mengikuti apa yang saya rintis: sudah beberapa kali bertemu dengan pak Amran. Bahkan sesudah lebaran kemarin, pak Mar mengumpulkan belasan DPW di Pantai Gapura, guest house pribadi milik pak Amran di Makassar untuk ber-halal bi halal,” jelasnya.
Rommy menangkap sinyal bahwa pertemuan tersebut menandakan Mardiono menerima bahwa Amran menjadi ketua umum PPP periode selanjutnya.
“Bagi saya, maknanya tunggal, bahwa pak Mar sudah menerima jika pak Amran memimpin PPP ke depan,” katanya.
Namun, Rommy menyerahkan sepenuhnya dalam proses di Muktamar apakah Amran yang akan menjadi ketua umum PPP.
“Apakah pak Amran betul-betul akan menjadi Ketum PPP pada Muktamar September 2025 mendatang? Waktu masih cukup panjang untuk kejutan-kejutan lainnya. Tugas saya dan para senior di DPP hanya menyajikan menu terbaik. Semua keputusan kembali kepada para pemegang suara, yakni muktamirin,” ujarnya.
Profil Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman merupakan pria kelahiran 27 April 1968, di Bone, Sulawesi Selatan.
Ia merupakan lulusan S1 Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (1993), S2 Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (2003), dan S3 Ilmu Pertanian Universitas Hasanudddin (2012).
Amran sendiri pernah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI pada 2007 dan Penghargaan FKPTPI Award 2011 di Bali.
Di usia muda, Amran relatif mampu membangun dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam holding Tiran Group. Unit usahanya antara lain tambang emas, tambang nikel, pabrik gula, distributor semen, produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, dan SPBU.
Diketahui pula, Amran merupakan sepupu Haji Isam yang pemilik PT Jhonlin Agro Raya.
Keilmuan dan prestasinya di bidang pertanian, ia dipercaya Jokowi sebagai Mentan dalam era Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Pada periode 2019-2024, posisi Mentan sempat diisi oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL). Namun, Amran kembali ditunjuk sebagai Mentan setelah SYL terjerat kasus korupsi.
Amran Sulaiman kembali ditunjuk menjadi Menteri Pertanian di Kabinet Merah Putih pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Amran resmi menduduki kursi Mentan setelah diumumkan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu (20/10/2024).
Berikut Riwayat Karier Amran Sulaiman:
- Kepala Operasi Lapangan PT Perkebunan Nusantara XIV (1994)
- Kepala Logistik PT Perkebunan Nusantara XIV (1997)
- Pendiri PT Tiran Group (1998)
- Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Kerja Widodo-Jusuf Kalla (2014-2019)
- Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma’ruf Amin (2023-2024)
- Menteri Pertanian Kabinet Prabowo-Gibran (2024).