PALOPO, Caber.id – Kabar duka menyelimuti jajaran Pemerintah Kota Palopo. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, H. Burhan Nurdin, meninggal dunia pada Minggu (5/10/2025) dini hari di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, sekitar pukul 02.00 WITA akibat sakit jantung.

Sebelumnya, almarhum sempat dirawat di RS Siti Madyang Palopo sebelum dirujuk ke Makassar untuk menjalani operasi. Saat ini, jenazah dalam perjalanan menuju Kota Palopo untuk disemayamkan di rumah duka, Jalan Sulawesi 8, BTN Nyiur Permai.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palopo, Hamshir Hamid.

“Beliau sempat dirawat di RS Siti Madyang, lalu dirujuk ke Makassar. Tadi malam kami menerima kabar duka bahwa beliau telah berpulang,” ujar Hamshir saat dikonfirmasi.

Tak hanya itu, ucapan duka turut dirasakan oleh Direktur Pascasarjana UIN Palopo, Prof. Dr. Muhaemin, atas kepergian almarhum.

“Beliau orang baik, sosok panutan, dan selalu menjadi teladan bagi banyak orang,” ucapnya singkat.

Semasa hidupnya, Burhan Nurdin dikenal sebagai pejabat yang tegas, amanah, dan berdedikasi tinggi. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kota Palopo.

Sebelum dirawat, Burhan Nurdin masih sempat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar KKMB Palopo di halaman SMP Negeri 3 Palopo, Sabtu (20/9/2025).

Sebagai ketua umum, ia bahkan sempat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut. Namun, di penghujung acara, almarhum mengeluh sakit di dada dan segera dilarikan ke RS Siti Madyang sebelum dirujuk ke Makassar.

Burhan Nurdin merupakan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang pernah bertugas di Kabupaten Luwu bersama Andi Muzakkir (Kadis Perhubungan) dan Samsu Alam (Staf Ahli Wali Kota).

Dalam kariernya sebagai ASN, almarhum pernah menjabat di berbagai posisi strategis:

• Camat di Malangke
• Asisten I Setda Kota Palopo
• Kepala Dinas Perindustrian Palopo
• Kepala BPBD Kota Palopo

Rencananya, jenazah akan disalatkan di Masjid BTN Nyiur Permai usai salat Asar, kemudian dimakamkan di Pemakaman Umum Purangi.

Selamat jalan, Pak Haji Burhan Nurdin.
Tenanglah di sisi-Nya. Doa dan kenangan baik akan selalu menyertai perjalananmu menuju keabadian.