Kasus Pengeroyokan Terhadap Warga Desa Bassiang Timur Belum Temukan Titik Terang

LUWU,CABER.ID- Dua pekan sudah polisi menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap salah satu warga Desa Bassiang Timur, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu.
Namun, hingga saat ini belum ada satu orang dari pelaku pengeroyokan yang dipastikan tertankap.
Sebelumnya, Aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh pemuda terjadi di Desa Muladimeng, Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu.
Dari keterangan korban, Aswatullah Burhanuddin mengatakan pelaku berjumlah sebanyak 20 orang. Mereka melakukan aksinya sekitar pukul 20.10 wita tepatnya di pelabuhan Desa Muladimeng, Rabu 17 Mei 2023.
Para pelaku diketahui merupakan warga desa muladimeng, yang telah melakukan pengeroyoan tanpa alasan memukuli dengan menggunakan benda tumpul (kursi Kayu) untuk menyerang korban.
Akibat kejadian tersebut, Korban mengalami cedera hingga jatuh pingsan. Sehingga membutuhkan perawatan di Puskesmas Ponrang.
“Sempat ka na injak- injak dan kena pukulan kursi di bagian kepala, ada sekitar kurang lebih 20 orang ku lihat pukul ka”, ungkap Aswatullah Burhanuddin, Rabu (31/05/2023).
Tambah Aswatullah , “waktu kasih naikka ikan dipelabuhan habis dari panen di empang (tambak ikan) tiba-tiba ada 3 orang datangika bertanya-tanya sama saya, tidak lama itu salah satu dari 3 orang itu na pukulika kursi dari belakang ternyata banyak pale temannya tinggal sembunyi, kurang lebih 20 orang, tidak terlalu ku lihat mukanya karena gelap, sudah itu tidak saya ingatmi karena pinsan ka.”
Diketahui, korban telah melakukan visum di Puskesmas Ponrang, dan hasilnya telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Karena keterlambatan penanganan masalah di Polsek Ponrang, maka keluarga korban kembali ingin melaporkan kejadian ini ke Polres Luwu.
Pihak keluarga korban berharap adanya penangkapan kepada pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka.