KPU Sulsel Usulkan Rp 9,1 M untuk PSU Palopo, Pemkot Pastikan Anggaran Lebih Efisien!

Palopo, Caber.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), secara resmi mengajukan anggaran sebesar Rp 9,1 miliar sebagai persiapan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Palopo.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah menyampaikan bahwa jumlah tersebut telah disesuaikan dari estimasi awal sebesar Rp 11,5 miliar berdasarkan perhitungan kebutuhan yang lebih efisien.
“Kami sudah menyampaikan terkait kebutuhan anggaran yang sudah dihitung di kisaran Rp 11,5 miliar. Kalau dikurangi itu, kebutuhan sesungguhnya yang diperlukan pada kisaran Rp 9,1 miliar,” ujarnya, Minggu (09/03/2025).
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa, Pemerintah Kota Palopo telah menyatakan kesiapan dan pada prinsipnya Pemkot tidak ada masalah dengan anggaran.
“Mereka akan mengonsolidasi anggarannya terkait dengan kebutuhan PSU. Usulan yang kami ajukan juga akan mereka periksa dan cermati agar tetap memenuhi prinsip efisiensi,” tegasnya.
Keputusan akhir mengenai anggaran PSU diperkirakan akan diumumkan awal pekan depan. “Mungkin Senin atau Selasa mereka akan menyampaikan ke kami,” tambahnya.
Menurutnya, sebagian besar anggaran PSU akan dialokasikan untuk mendukung kebutuhan badan ad hoc dan logistik. Kemudian beberapa kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan hanya diperuntukkan kepada paslon yang mendaftar/baru, sehingga menekan angka pengeluaran yang berlebihan.
“Berarti budgetnya tidak keluar. Itu yang membuat semua kekurangan-kekurangan, selebihnya, anggaran ini untuk men-support kegiatan belanja badan ad hoc,” tuturnya.
Hasbullah juga menekankan bahwa seluruh perlengkapan logistik PSU akan diberi tanda khusus sesuai perintah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kotak suara dan bilik harus ada tulisan PSU, itu tindak lanjut keputusan MK. Begitu juga nanti di surat suara harus ada tulisan PSU. Jadi, semua hal yang terkait dengan logistik ada penanda atribusi PSU,” pungkasnya