Palopo, Caber.id – Longsor kembali terjadi di kilometer 12, Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Akibatnya bongkahan batu besar yang disebabkan oleh longsor, menutup akses jalan penghubung antara Kota Palopo dan Bastem Kabupaten Luwu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Burhan Nurdin mengungkapkan, bongkahan batu berukuran besar terjadi karena curah hujan yang terus turun di daerah pegunungan seperti wilayah sepanjang Latuppa.

“Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis kemarin, sehingga material berupa bongkahan batu disertai pohon dan tanah jatuh dan menutupi jalan,” ujar Burhan.

Longsor tersebut terjadi pada Jumat (11/4/2025) dini hari, akibat dari kejadian itu, membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.

Meski tidak ada korban jiwa, pihak berwenang sesegera mungkin mencoba membuka akses jalur alternatif agar dapat dilalui oleh pengendara.

“Sekitar pukul 9.00 Wita anggota sudah berusaha membuka jalan alternatif. Tapi anggota tidak bisa memindahkan bongkahan batu besar yang menutup jalan sehingga diturunkan alat berat,”ucapnya.

Berbagai upaya telah dilakukan, hingga pada waktu setelah melaksankan salat Jumat alat berat berhasil diturunkan dan sekitar pukul 15:00 WITA, akhirnya batu dapat disingkirkan sehingga membuat jalan sudah dapat dilintasi kembali.

Burhan juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati melintas sepanjang jalan tersebut, karena ditakutkan ada beberpa titik dijalan masih berpotensi mengakibatkan longsor susulan.

“Untuk warga yang akan melintas di sepanjang jalan tersebut agar berhati- hati, apalagi kondisi cuaca saat ini cukup ekstrem,” sahutnya.

Turut hadir Pj Walikota Palopo didampingi dinas PUPR Kota Palopo, meninjau langsung tempat kejadian longsor.

“Kita mesti tanggap. Guna memastikan tidak ada korban akibat bencana. Alhamdulillah akses jalan saat ini sudah dibenahi dan aktivitas kendaraan kembali lancar,” kata Firmanzah.