Longsor Tambang di Cirebon Makan Korban Jiwa, Diduga Kelalaian Pengelola

Syarwan
Minggu, 01 Juni 2025 18:39 - 212 View

Cirebon, Caber.id – Bencana longsor kembali mengguncang Cirebon, Provinsi Jawa Barat pada Jumat (30/5) lalu. Ironisnya insiden tersebut terjadi di lokasi tambang galian C yang mengakibatkan sedikitnya 10 orang tewas tertimbun bebatuan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat pekerja tengah beraktivitas di dekat titik terjadinya longsor.

“Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ini menewaskan 10 pekerja tambang, itu data sementara,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari.

Menurut kesaksian warga, para pekerja terlihat berada sangat dekat dengan tebing tambang sesaat sebelum longsor terjadi. Insiden ini diduga kuat dipicu oleh kelalaian pengelola tambang yang mengabaikan standar keselamatan kerja.

Aktivitas tambang galian C tersebut berlokasi di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Mulyono menjelaskan bahwa aktivitas tambang yang terletak di gunung Kuda sudah mendapat teguran karena tidak memenuhi standar operasional pengelolaan tambang dan keselamatan kerja.

“Kami sudah berulangkali peringati pihak tambang, bahkan Polresta Cirebon juga telah memasangkan garis polisi,” kata Bambang.

Hingga hari ini, Korban jiwa yang berhasil dievakuasi 18 orang, dari total 25 orang yang tertimbun saat kejadian. Tragedi ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan terhadap aktivitas tambang ilegal yang acap kali memakan korban jiwa.