Mahasiswa IAIN Palopo Gelar Aksi Tuntut Pencopotan Staf Rektor Usai Dugaan Kekerasan

Palopo, Caber.id – Sejumlah aliansi mahasiswa dari lembaga internal kampus IAIN Palopo yang tergabung dalam Gerakan Amarah menggelar demonstrasi di depan Kampus 2 IAIN Palopo, Senin (28/4/2025).
Aksi ini menuntut pencopotan seorang staf rektor yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) beberapa waktu lalu.
Tuntutan ini mencuat setelah beredarnya sebuah video viral pada Jumat (25/4), yang memperlihatkan seorang pria berbaju oranye, diduga staf tersebut, menginjak mahasiswa saat sedang terjadi kericuhan di kampus.
Jenderal Lapangan (Jendlap) aksi, Anshar, menilai tindakan tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang staf kepada mahasiswanya.
“Tindakan itu adalah bentuk intimidasi terhadap mahasiswa. Seorang staf seharusnya menjadi teladan, bukan menunjukkan sikap arogansi,” ujar Anshar saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, Rektor IAIN Palopo, Abbas Langaji , merespons kejadian tersebut dengan menyebutnya sebagai insiden spontan yang kerap terjadi dalam suasana tegang di lingkungan mahasiswa.
“Saya melihat kejadian itu sebagai reaksi spontan. Alhamdulillah, situasi kemudian berhasil dikendalikan dan kembali kondusif,” kata Abbas, dikutip dari Indeksmedia.id, Jumat (25/4).
Abbas juga menambahkan bahwa proses mediasi telah dilakukan sebagai bentuk upaya damai diantara pihak.
“Kedua belah pihak sudah bertemu dan bersepakat berdamai, hanya saja ada beberapa oknum yang merasa bahwa masalah harus dilanjutkan, karena melibatkan apa yang disebutnya sebagai staf rektor,” tuturnya.