Masmindo Adakan Pelatihan Pengembangan Agribisnis di Boneposi

LUWU,CABER.ID-Boneposi adalah salah satu desa di KecamatanLatimojong yang kaya dengan beragam potensinya. Dayadukung alamnya memungkinkan pengembangan berbagaiusaha berbasis potensi alam. Sebagai langkah awal, PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) bekerjasama denganPemerintah Desa Boneposi dan didukung Dinas Pertanian Kab. Luwu berupaya membekali pengetahuan dan keterampilan tentang budidaya pertanian, perkebunan dan peternakan bagi masyarakat melalui program pelatihan.
Pelatihan Tahap Pertama telah dilaksanakan pada Sabtu 18 Maret 2023 dengan fokus budidaya pertanian bagi KelompokWanita Tani (KWT) Boneposi. Program kemudian dilanjutkandengan Pelatihan Pengembangan Agribisnis Terpadu yang dilaksanakan pada Minggu 19 Maret 2023 di Desa Boneposi.
Pelatihan Agribisnis Terpadu ini dihadiri Kepala DinasPertanian Kab. Luwu drh. Jumardin didampingi Kasi Peternakan Kab. Luwu Masrullah. Pelatihan diikuti 35 orang peserta yang terdiri atas anggota kelompok tani dan kelompokpeternak Desa Boneposi, dan didominasi oleh kaumperempuan.
Materi pelatihan dipadukan antara teori dan praktek budidayapertanian (agronomi) tanaman pangan (hortikultura) dan perkebunan yang dibawakan oleh Dr.Masluki dan tim; sertamateri tentang budidaya hijauan makanan ternak berikutpengolahan pakan hijauan makanan ternak yang dibawakanoleh Arsyad, SPd., yang merupakan praktisi sekaligus teknisi di lembaga lokal Asosiasi Perternak Kambing Luwu(APKAL).
Terkait kesehatan ternak, juga diberikan materiperawatan ternak ayam dan kambing melalui vaksinasi dan pemberian vitamin untuk menjaga kesehatan ternak. Selain itujuga didistribusikan beragam jenis hijauan pakan ternak yang bergizi tinggi dan mudah dibudidayakan berupa bibit rumputodot, setaria splendida, pakchong, mombasa, dan legumindigofera, yang sekaligus memiliki fungsi ekologi karenasifatnya yang mampu menghambat laju erosi permukaanakibat air larian (run off).
Kepala Desa Boneposi Muh.Hamka S.Pd. dalam sambutannyamenyampaikan harapan bahwa pelatihan ini diharapkan bisamenjadi solusi atas dampak sosial ternak kambing dengansistem lepas, yang kerapkali menjadi ’hama tanaman’ dan meresahkan warga.
‘’Kita bersyukur dengan adanya program Masmindo ini, dan berharap agar ke depannya masyarakatmerubah pola beternak menjadi sistim dikandangkan, setelahtersedianya pakan berkualitas baik dalam bentuk hijauan segarmaupun olahan. Ini akan sangat membantu’’, demikianungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian drh. Jumardinmengingatkan kepada masyarakat tentang betapa pentingnyaperawatan kesehatan ternak untuk meningkatkan produktifitasdan mengurangi resiko penyakit.
‘’Ternak membutuhkanperawatan, untuk memastikan agar kondisinya sehat. Kesehatan ternak berkaitan dengan produktifitas, perkembangbiakkan, bahkan berpotensi mempengaruhikesehatan manusia juga, jika misalnya menkomsumsi dagingdari ternak yang tidak sehat’’.
Pada saat yang sama pula drh. Jumardin menjelaskan tentang pentingnya kesehatanmasyarakat veteriner (KESMAVET). Pada pelatihan inipeserta juga dibimbing tentang cara penyuntikkan ternakayam dan kambing, serta juga pemberian vaksin yang diberikan oleh para pelatih dari Tim Kedokteran Hewan.
Manager Community Development & Engagement (CDE)Masmindo Rahmad Sabang menyampaikan bahwa pelatihanini merupakan pelatihan dasar. “Pelatihan ini diharapkandapat meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkankepercayaan diri para petani untuk lebih profesional dalammenjalankan usaha agribisnisnya. Ini dicapai melalui mix farming sebagai upaya mendorong pemanfaatan sumber-sumber ekonomi baru dari budidaya susbsektor perkebunandan peternakan, sehingga cash flow keuangan rumah tanggawarga semakin baik’’.