MDA Kerahkan 9 Alat Berat Untuk Membuka Akses Jalan

LUWU,CABER.ID- Merespon bencana banjir dan longsoryang melanda sebagian wilayah Sulawesi Selatan sejak 3 Mei 2024 yang menyebabkan putusnya sejumlah ruas jalan dan jembatan di Kabupaten Luwu, PT Masmindo Dwi Area (MDA) terus berupaya membuka akses dengan mengerahkanalat-alat berat. Kamis (09/05/2024)
Hingga Rabu (8/5) titik-titik longsor jalan desayang menghubungkan wilayah site MDA dengan desaterdekat (Desa Ranteballa) telah berhasil diatasi secarabertahap sejak Sabtu, 4 Mei 2024.
Hujan di wilayah Latimojong masih berlangsung cukup intensdan lokasi yang terkena longsor masih labil, sehingga menjaditantangan tersendiri bagi tim MDA untuk melakukanpembukaan akses secara maksimal. Selain itu, kondisi cuacaburuk juga mempersulit distribusi bahan bakar yang dibutuhkan untuk operasi kendaraan dan alat-alat berat. Karena pengiriman bahan bakar melalui jalan darat tidakmungkin dilakukan, maka pada Selasa 7 Mei 2024 pengirimanbahan bakar dan logistik ke area site MDA ditempuh melaluijalur udara dengan menggunakan helikopter.
Pembukaan akses Jalan Poros Desa Ranteballa – Kadundungmasih menjadi prioritas. Pasalnya, jalan ini adalah jalur utamadistribusi bantuan dan upaya penanganan dampak bencanalainnya. Sejumlah unit alat berat MDA juga telah dimobilisasiuntuk pembukaan akses jalan ke Desa Tabang dan DesaBoneposi. Untuk seluruh kegiatan ini, MDA mengerahkan 9 unit alat berat perusahaan yang terdiri atas 1 unit dozer, 1 unit wheel loader, dan 7 excavator, serta kendaraan pendukunglainnya.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA Mustafa Ibrahim menyatakan upaya pembukaan akses jalan akibat bencanalongsor ini terus dioptimalkan oleh Tim MDA gunamembantu kelancaran pendistribusian bantuan kepadamasyarakat, khususnya yang masih terisolir.
“Denganterbukanya akses desa-desa ke arah site MDA, fasilitaskesehatan yang ada di MDA bisa ikut mendukung bantuanpelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Tambahnya sementara ini sejumlah tenaga medis MDA juga telah turun ke desa terdekat untuk membantu pengecekankesehatan warga masyarakat, terutama warga lansia dan balita.
Selain itu, MDA juga turut mendukung penyiapan area pendaratan helikopter (helipad) di lokasi perusahaan untukmembantu mempercepat proses penyaluran bantuan sertaevakuasi medis dari pihak otoritas kesehatan setempat.
Diketahui, Tim Tanggap Darurat (Emergency Response Team-ERT) MDA juga ikut membantu proses pendistribusian bantuan di Desa Kadundung menyusul terputusnya akses jalan dan jembatan.
Berdasarkan koordinasi dan arahan dari pihakPangdam XIV Hasanuddin, Tim ERT MDA juga telahmembuat dan menyediakan fasilitas penyeberangan sementaradi Sungai Kadundung dengan menggunakan tali karmantel.
Tim ERT akan terus memberikan dukungan untukpenanggulangan dampak bencana dan berkoordinasi bersamaTim BNPB, BPBD Luwu, para relawan, dan pemerintah desa.
Sebelumnya, MDA juga telah menyalurkan bantuan berupamakanan siap saji, biskuit, roti, sembako, air minum, dan obat-obatan serta vitamin dan suplemen, baik yang disalurkansecara langsung ke desa-desa terdampak bencana banjir dan longsor maupun yang disampaikan melalui Posko Induk di Tribun Lapangan Andi Djemma. Komunikasi dan koordinasidengan Pemerintah Kabupaten Luwu telah dan akan terusdilakukan MDA untuk penanggulangan dampak bencana.