Mengejutkan! Aset Negara Raib, 604 Kendaraan Pemkab Luwu Tak Bertuan

Luwu, Caber.id – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Luwu menggelar Apel Cek Fisik Kendaraan Dinas (Randis) yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Perhubungan, pada Selasa (15/4/2025).
Wakil Bupati Luwu, Muh Dhevy Bijak Pawindu menyampaikan bahwa apel kendaraan dinas merupakan giat kegiatan yang lazim dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka penertiban aset milik negara.
“Sebelumnya kita sudah melaksanakan apel seluruh ASN. Kali ini giliran Randis dari seluruh OPD lingkup Pemkab Luwu. Ini perintah langsung dari Bapak Bupati untuk mengecek apakah kendaraan benar-benar dikuasai oleh ASN yang memiliki kewenangan,” ujar Dhevy Bijak.
Dalam pemeriksaan kendaraan, Dhevy juga memastikan kesesuaian kondisi fisik setiap Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dari kendaraan dinas.
“Pastikan pajak setiap kendaraan dinas terbayar tepat waktu, kita harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat untuk taat membayar pajak,” tegasnya
Sementara itu, Kepala BKAD Kabupaten Luwu, Alamsyah mengungkapkan bahwa apel diadakan guna mengetahui kondisi fisik dan status penguasaan kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat di lingkungan Pemkab Luwu.
“Kita ingin mengetahui apakah kendaraan ini benar-benar dirawat dan digunakan sebagaimana mestinya. Jika tidak, maka akan ada langkah penertiban lebih lanjut,” pungkasnya.
Diketahui jumlah total kendaraan dinas Pemkab Luwu mencapai 2.141 unit, yang terdiri dari 367 unit kendaraan roda empat dan 1.749 unit kendaraan roda dua.
Data temuan awal dilapangan menunjukkan hasil yang sangat mengejutkan. Dari 367 unit kendaraan roda empat, sebanyak 59 unit tidak lagi dikuasai oleh OPD terkait. Serta sebanyak 1.749 unit kendaraan roda dua, 545 unit juga tercatat tidak berada dalam penguasaan OPD.
Menurut Kabid Aset BKAD Luwu, Randi Eka Putra, menjelaskan bahwa, yang dimaksud dengan tidak dikuasai ialah mencakup tiga kondisi: pemilik kendaraan telah pensiun, berpindah tugas ke OPD lain, atau kendaraan sama sekali tidak diketahui keberadaannya.
Apel cek fisik kendaraan ini dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari. BKAD Luwu juga berencana menggelar konferensi pers setelah seluruh proses pemeriksaan telah rampung.