Misteri Kematian Karyawan PT BMS Luwu: Investigasi Mandek, Perusahaan Bungkam

Syarwan
Selasa, 18 Maret 2025 11:09 - 455 View

Luwu, Caber.id – Misteri di balik kecelakaan kerja yang menewaskan Muh Ikhsan, karyawan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS), masih belum terungkap. Hingga kini, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi terkait hasil investigasi kepada penyidik Polres Luwu.

Muh Ikhsan, warga Kelurahan Pentojangan, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, mengalami insiden tragis beberapa hari lalu. Namun, kejelasan mengenai penyebab kematiannya masih menjadi tanda tanya.

Menanggapi hal ini, Koordinator Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FP2KEL), Ismail Ishak, mengonfirmasi bahwa PT BMS telah menyerahkan santunan sebesar Rp 225 juta kepada keluarga korban pada Rabu lalu. Meski demikian, ia mempertanyakan apakah jumlah tersebut sudah sesuai dengan hak yang seharusnya diterima ahli waris.

“Benar, santunan sudah diberikan. Namun, yang perlu dipastikan adalah berapa total yang seharusnya diterima ahli waris, baik dari BPJS Ketenagakerjaan maupun dari PT BMS,” ujarnya saat ditemui wartawan, Minggu (16/3/2025).

Ia juga menyoroti minimnya tindak lanjut dari pihak perusahaan dan Pengawas Ketenagakerjaan terkait insiden yang menyebabkan korban terjepit besi tersebut.

“Yang kami dengar, pabrik tetap beroperasi seperti biasa, padahal ada kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang karyawan meninggal dunia. Seharusnya ada penghentian sementara untuk investigasi,” tegasnya.

Selain itu, Ismail menuding adanya kelalaian pihak perusahaan dalam menangani kasus ini. Ia mendesak transparansi PT BMS memberikan klarifikasi terkait perkembangan investigasi ke publik.

“Tidak mungkin mesin berjalan sendiri. Tentu ada operator yang mengendalikannya. Tidak mungkin mesin yang dimintai pertanggungjawaban atas insiden ini,” tutupnya.