Pasien RSUD Luwu Melonjak, Bupati Pastikan Layanan Kesehatan Masyarakat Memadai

LUWU, Caber.id – Pasien di RSUD Batara Guru, Kabupaten Luwu sedang mengalami lonjakan, akibatnya seluruh ruang perawatan penuh hingga sebagian besar pasien harus dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) dengan fasilitas seadanya.
“Kapasitas tempat tidur kami hanya 280, sementara pasien yang dirawat sudah mencapai 298 orang. Ini belum termasuk pasien UGD ads jugs pasien yang terpaksa dirawat di kursi roda,” ujar Direktur RSUD dr. Daud Mustakim Selasa (2/9/2025).
Menurut, dr Daud jumlah pasien saat ini telah melampaui kapasitas layanan, sebagian besar yang datang mengalami demam, batuk, sesak napas, hingga pneumonia.
“Pasien anak-anak juga banyak dengan gejala yang sama, dan kondisi ini sudah berlangsung sekitar dua pekan terakhir,” ungkapnya.
Merespon kondisi tersebut, pihaknya juga memesan tambahan 20 tempat tidur untuk mengantisipasi menumpukkan pasien.
Sementara itu, Bupati Luwu, H. Patahudding, yang meninjau langsung RSUD Batara Guru, menyempatkan diri menyapa para pasien dan juga menerima laporan dari pihak rumah sakit terkait kelonjakan tersebut.
Dalam kunjungannya, beberapa pasien menyampaikan terimah kasih atas kehadiran dan dedikasi pemerintah dalam memprioritaskan pelayanan kesehatan di Kabupaten Luwu agar terus ditingkatkan, baik dari sisi fasilitas maupun ketersediaan tenaga medis.
“Alhamdulillah sudah ada perubahan dan perbaikan pelayanan. Pasien cukup membawa KTP dan KK saja untuk berobat di seluruh fasilitas kesehatan,” tutur Patahudding.
“Saya berharap tenaga medis tetap memberikan pelayanan yang ramah, ikhlas, dan sabar sesuai program ‘Luwu Malebbi’. Ini menjadi komitmen kita untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat,” sambungnya.