Luwu, Caber.id – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Luwu menggelar pelatihan kader Posyandu di Aula Kantor Desa Tembo’e, Kecamatan Larompong Selatan, Jumat (18/7/2025).

Kegiatan ini difokuskan pada penyiapan dan pengelolaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal sebagai langkah pencegahan stunting dan peningkatan gizi masyarakat.

Dalam sambutannya, Hj. Kurniah menekankan pentingnya peran kader Posyandu sebagai agen perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Ia menyebut bahwa kader memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi, terutama terkait PMT untuk mengatasi masalah gizi dan menekan angka stunting.

“PMT berbasis pangan lokal tidak hanya membantu pemenuhan gizi anak dan ibu hamil, tetapi juga memberdayakan potensi pangan di sekitar kita. Gizi baik tidak harus mahal, yang penting cara memilih dan mengolahnya benar. Misalnya, sayur kelor sangat baik dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui,” jelasnya.

Hj. Kurniah juga mengapresiasi dedikasi kader yang bekerja tanpa pamrih menjaga kesehatan anak bangsa. Ia mendorong kepala desa turut aktif mengetahui dan memantau data stunting di wilayahnya agar penanganan lebih efektif.

“Kita juga harus aktif mendorong penanganan stunting seperti pemberian paket gizi untuk balita kurang gizi. Paket tersebut berisi bahan makanan lokal bergizi sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan gizi keluarga,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa upaya ini harus didukung peran aktif orang tua, keluarga, dan masyarakat melalui pemberian ASI eksklusif, MP-ASI tepat, menjaga kebersihan, dan rutin ke Posyandu.

Kepala UPT Puskesmas Larompong Selatan, Bd. Misliarna, mengungkapkan bahwa angka stunting di wilayahnya mengalami penurunan signifikan, dari 122 kasus pada 2024 menjadi 46 kasus di tahun 2025.

“Keberhasilan ini berkat sinergi lintas sektor dan dukungan pemberian PMT oleh pemerintah desa setempat,” ucapnya.

Setelah membuka pelatihan, Ketua TP-PKK bersama rombongan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN 3 Sampano untuk memantau kebersihan lingkungan dan kualitas jajanan anak sekolah.

Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara TP-PKK, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Turut hadir Ketua TP-PKK Luwu Hj. Kurniah Patahudding, Ketua Bidang I TP-PKK Nilasari Dhevy Bijak, Kepala Dinas Kesehatan dr. Rosnawary Basir, Camat Larompong Selatan Herman Ilyas, Kabid Kelembagaan dan Sosial Budaya Dinas PMD Indah Kumalasari, serta Kepala UPT Puskesmas Larompong Selatan Bd. Misliarna.