Luwu, Caber.id – Pemerintah Kabupaten Luwu dibawah pimpinan H. Patahudding dan Muh. Dhevy Bijak Pawindu atau yang biasa disebut Pata-Dhevy kembali membuat gebrakan dibidang kesehatan dalam 68 hari masa baktinya.

Momentum bersejarah ini ditandai dengan menggelar launching Universal Health Converage (UHC) Prioritas di Lapangan Veteran Larompong, Kabupaten Luwu, pada Senin (28/4/2025).

UHC Prioritas adalah kebijakan jaminan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Luwu yang berbasis pada KTP elektronik.
Pelayanan kesehatan ini juga berlaku di rumah sakit, puskesmas dan layanan kesehatan lainnya yang ada di Kabupaten Luwu.

“Mulai saat ini silakan masyarakat Kabupaten Luwu menikmati layanan kesehatan ini yang akan berlaku selama lima tahun di era kepemimpinan kami,” ujar Bupati Luwu, H. Patahudding.

Bupati Luwu menegaskan bahwa layanan kesehatan ini merupakan implementasi dari janji kampanyenya yang lalu, ia juga berpesan agar seluruh pihak yang terkait dapat bersinergi serta mendukung program pemerintah ini.

“Kita berupaya memastikan terwujudnya program ini dengan memangkas sebagian perjalanan dinas para pejabat pemerintah dan juga anggota DPRD. Cukup dengan membawa KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK) masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” jelas Patahudding.

“Namun, apabila anda tidak lagi dilayani, laporkan ke saya, nanti kita ganti direktur rumah sakitnya. Semua ini kita persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Luwu demi mewujudkan janji politik kami saat Pilkada lalu,” sambungnya.

Dukungan dan apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Kesehatan Luwu, dr. Rosnawary Basir, dirinya menyebut bahwa acara Launching UHC Prioritas ini adalah komitmen Pemkab Luwu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Luwu.

“Dengan program ini masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, adil dan terjangkau, ini juga bertujuan untuk menghilangkan hambatan finansial bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Dahniar Hasyim Dahlan mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong Pemkab Luwu untuk mewujudkan program UHC Prioritas ini.

“Dengan UHC prioritas, begitu didaftarkan langsung aktif kepesertaan BPJS kesehatannya. Pemkab Luwu telah memenuhi syarat dengan kepesertaan diatas 91 persen, ini juga berarti seluruh warga Luwu bisa mengakses pelayanan kesehatan secara langsung dan seketika jika sakit,” tutur Dahniar.

Program UHC Prioritas ini, menekankan pada kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Luwu, agar terhindar dari hambatan proses administrasi yang rumit. Hanya dengan menggunakan KTP elektronik serta KK, masyarakat dengan mudah dapat merasakan layanan kesehatan yang layak dan adil.