LUWU, Caber.id – Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar rapat persiapan menghadapi penilaian Adipura yang dipimpin langsung oleh Bupati Luwu dan didampingi Wakil Bupati, bertempat di Ruang Lounge Kantor Bupati Luwu, Belopa, Selasa (18/11/2025).

Rapat ini dihadiri 12 OPD, perwakilan SD, SMP, SMA, serta perwakilan dua pasar yang menjadi titik pantau penilaian.

Rapat tersebut membahas berbagai langkah teknis menjelang kedatangan Tim Penilai Adipura dalam beberapa hari ke depan.

Bupati menekankan sejumlah prioritas, mulai dari pemindahan timbangan sampah dari Batulappa ke TPA, peningkatan fasilitas pengelolaan sampah di RSUD, hingga pembenahan drainase di area perkantoran dan pasar.

Selain itu, Bupati juga meminta OPD terkait memperbaiki area terminal, menata lingkungan puskesmas yang masuk titik penilaian, serta mendorong sekolah-sekolah melakukan pengecatan dan penataan lingkungan agar tampak rapi dan bersih.

“Waktu kita tinggal beberapa hari sebelum Tim Adipura turun ke lapangan, jadi semua harus bergerak cepat,” tegasnya.

Wakil Bupati Luwu menambahkan bahwa kebersihan bukan sekadar memenuhi penilaian Adipura, tetapi harus menjadi budaya sehari-hari.

Ia meminta OPD mengirimkan surat resmi ke kecamatan dan sekolah untuk memastikan seluruh pihak terlibat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kita tidak boleh hanya bersih ketika ada penilaian Adipura. Luwu harus bersih selamanya,” ujarnya.

Rapat menghasilkan sejumlah langkah percepatan, mulai dari penataan drainase pasar, perapian area terminal, pengecatan ulang sekolah, hingga peningkatan sarana pengelolaan sampah terpilah.

Seluruh OPD diminta bekerja secara terkoordinasi mengingat waktu yang semakin singkat sebelum evaluasi lapangan.

Pemerintah Kabupaten Luwu berharap persiapan tersebut tidak hanya berdampak pada capaian Adipura tahun ini, tetapi juga memperkuat budaya hidup bersih, tertib, dan peduli lingkungan demi meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan kerja bersama, Pemkab Luwu menargetkan hasil terbaik dalam penilaian Adipura.