Makassar, Caber.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama pemerintah pusat dan kabupaten/kota tengah mempersiapkan pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh peserta didik, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Pemeriksaan kesehatan tersebut dijadwalkan berlangsung bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru pada Juli 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Ishaq Iskandar, mengatakan pihaknya telah menggelar rapat bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota guna membahas kesiapan pelaksanaan program tersebut.

“Jadi tadi kami sudah rapat dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, serta pemerintah daerah dan provinsi, membahas persiapan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) atau Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk siswa di sekolah,” katanya, Senin (30/6/2025).

Ia mengaku program tersebut direncanakan berlangsung pada bulan Juli, bersamaan dengan masa orientasi atau penerimaan siswa baru.

Dinas kesehatan kabupaten/kota bersama puskesmas akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan pihak sekolah untuk melaksanakan pemeriksaan langsung di lingkungan sekolah.

“Mudah-mudahan, sesuai jadwal, pemeriksaan atau skrining kesehatan ini bisa dilakukan saat penerimaan siswa baru,” ujarnya.

Adapun cakupan pemeriksaan meliputi status kesehatan umum, status gizi, hingga deteksi dini penyakit, termasuk kebiasaan merokok, serta gangguan kesehatan lain seperti masalah gigi, mulut, dan mata.

“Skrining ini penting agar kita bisa mengantisipasi dan memastikan anak-anak dalam kondisi sehat saat memulai kegiatan belajar,” ungkapnya.

Menurutnya, jika ditemukan indikasi gangguan kesehatan, siswa bisa langsung ditindaklanjuti, baik melalui pengobatan di sekolah maupun dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Misalnya, jika ditemukan masalah seperti penyakit gigi dan mulut, atau gangguan pada mata, bisa langsung ditangani agar tidak mengganggu proses belajar mereka,” kata Ishaq.

Meski jadwal pastinya belum ditetapkan, pelaksanaan pemeriksaan akan disesuaikan dengan waktu masuk sekolah di masing-masing daerah.

Dinkes Sulsel, kata Ishaq, menargetkan pelaksanaan skrining dilakukan secara serentak. “Harapannya, pemeriksaan dilakukan secara serentak,” jelasnya. (*)