Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Gas Elpiji yang Viral di Palopo

Syarwan
Minggu, 13 Juli 2025 12:40 - 572 View

Palopo, Caber.id – Tim Resmob Satreskrim Polres Palopo berhasil menangkap seorang pelaku pencurian tabung gas elpiji 3 kg yang sempat viral di media sosial.

Pelaku berinisial IM (35) diamankan pada Sabtu dini hari (12/07/2025) sekitar pukul 01.00 WITA di Dusun Pariama, Desa Tanarigella, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, yang dipimpin langsung oleh Dantim Resmob, Aipda Ronald Effendy.

Aksi pencurian yang dilakukan pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial, sehingga memicu kecaman dari warganet.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/07/2025) sekitar pukul 15.00 WITA, di sebuah toko milik warga di Jalan Andi Tenriajeng, Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.

Korban menyadari dua tabung gas elpiji 3 kg miliknya hilang setelah diberi tahu oleh ibunya, Harisa. Setelah memeriksa CCTV, terlihat seorang pria mengendarai motor Yamaha X-Ride hitam-putih nomor polisi DP 3631 EC mengambil tabung gas dan langsung melarikan diri.

Setelah menyaksikan kejadian tersebut, korban melapor ke Polres Palopo. Tim Resmob merespon cepat dan melakukan penyelidikan karena melihat atensi publik yang tinggi dan mulai geram.

Kasat Reskrim Polres Palopo, IPTU Syahrir, menyampaikan bahwa pihaknya menemukan petunjuk keberadaan pelaku di Tanarigella.

“Kami menemukan pelaku berdasarkan petunjuk dari CCTV dan laporan warga,” ujarnya.

Dalam interogasi, pelaku mengakui pencurian tersebut, dan mengungkap telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain di Palopo, termasuk di BTN Hartaco, Jl. Yosdar, dan Jl. Dr. Ratulangi.

“Modus pelaku selalu sama, mencuri saat toko sepi dan langsung kabur menggunakan sepeda motor,” jelas IPTU Syahrir.

Saat ini, pelaku ditahan di Mapolres Palopo untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku lain atau jaringan pencurian.

IPTU Syahrir mengimbau masyarakat, khususnya pemilik toko dan rumah tangga, untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memasang CCTV serta kunci pengaman tambahan.

“Kami minta masyarakat aktif melapor jika melihat hal mencurigakan di lingkungan sekitar. Kerja sama ini penting untuk mencegah tindak kejahatan serupa,” tutupnya.