Resmi! Gennaro Gattuso Jadi Pelatih Baru Timnas Italia

Sepakbola, Caber.id – Gennaro Gattuso telah mencapai kesepakatan untuk melatih Timnas Italia. Keputusan ini diambil setelah serangkaian pertimbangan internal Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Sebelumnya, posisi pelatih utama Timnas Italia kosong usai pemecatan Luciano Spalletti. Kekalahan dari Denmark menjadi titik balik yang menyakitkan.
Federasi sempat kesulitan menemukan sosok yang tepat. Beberapa nama terkenal pun sempat muncul sebagai kandidat utama.
Akhirnya, pilihan jatuh kepada mantan gelandang tangguh Gli Azzurri. Gattuso pun akan segera resmi diumumkan sebagai pelatih kepala.
Capai Kesepakatan
Claudio Ranieri sebenarnya jadi target awal FIGC. Tapi ia lebih memilih menolak dan fokus menjalani peran baru di AS Roma.
Nama-nama seperti Stefano Pioli, Fabio Cannavaro, dan Deniele De Rossi juga sempat dipertimbangkan. Namun pilihan kemudian mengerucut kepada Gattuso.
Menurut laporan Fabrizio Romano, kesepakatan antara Gattuso dan FIGC sudah selesai. Ia akan langsung menggantikan Spalletti mulai pekan ini.
Gattuso bukan wajah asing di lingkungan timnas. Sebagai juara dunia 2006, ia diharapkan membawa semangat juang tinggi dalam setiap pertandingan.
Ini akan menjadi perjalanan karier baru untuk Gattuso yang sebelumnya hanya melatih klub. Terakhir kali legenda AC Milan itu melatih adalah pada musim lalu di Liga Kroasia bersama HNK Hajduk Split.
Di sana, ia meraih 20 kemenangan, 14 seri, dan sembilan kekalahan dari 43 laga di semua kompetisi yang ia pimpin. Selama satu musim di sana, pelatih 47 tahun itu gagal membawa Hajduk juara setelah terpaut dua poin dari Rijeka di luga.
Konfirmasi Langsung dari Buffon
Manajer timnas Gigi Buffon memberikan konfirmasi penting. Ia membenarkan bahwa proses penunjukan Gattuso sudah hampir selesai.
“Kami sudah bekerja, sekarang kami tinggal menunggu detail akhir,” ungkap Buffon kepada RAI Sport.
“Kami berusaha mendorong diri kami sendiri terlebih dahulu, tapi yang paling penting adalah menghindari penampilan memalukan yang tidak layak untuk Italia,” tambah Buffon.
“Ada berbagai cara untuk kalah, dan saya pikir kami bisa menghindari cara yang paling buruk dengan beberapa penyesuaian kecil.”