Resmikan UIN Palopo, Menag RI Dukung Transformasi Kampus

PALOPO, Caber.id – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Prof. Andi Nasaruddin Umar, meresmikan Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo yang resmi beralih status dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Peresmian tersebut berlangsung pada Jumat (3/10/2025) di Auditorium Phinisi Kampus II Jalan Bitti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo.
Hadir mendampingi Menag, Staf Khusus dan Tenaga Ahli, Kakanwil Kemenag Sulsel, sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dari berbagai daerah, serta Kakankemenag Kabupaten/Kota.
Turut hadir pula perwakilan Datu Luwu, pemerintah daerah se-Tana Luwu, pimpinan perguruan tinggi di Palopo, mitra lembaga, hingga para purnabakti UIN Palopo.
Rektor UIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan semua pihak. Ia menegaskan, tahun ini UIN Palopo memasuki usia ke-57 tahun dengan sejumlah capaian, di antaranya tujuh program studi berstatus unggul dan dua sertifikat standar internasional (ISO).
“Capaian ini tidak lepas dari peran para pendahulu kami. Solidaritas di internal kampus juga terjaga dengan baik,” ujarnya.
Dalam kuliah umum ASN Kemenag, Menag Nasaruddin Umar mengibaratkan perjalanan UIN Palopo sebagai proses bertahap, mulai dari cabang UIN Alauddin Makassar, menjadi Sekolah Tinggi, Institut, hingga kini berstatus Universitas. Ia menekankan pentingnya transformasi manajemen kampus.
“Jika di IAIN cukup dengan leadership, maka di UIN rektor harus menjadi leader sekaligus manajer. Kampus bukan hanya institusi akademik, tetapi juga lembaga moral dan dakwah,” tegasnya.
Menurut Menag, UIN Palopo harus mencetak sosok cendekia, yaitu ilmuwan yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga mempraktikkannya serta menghadirkan resonansi bagi masyarakat.
Puncak peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti peresmian Klinik Pratama UIN Palopo.
Kegiatan ini juga mengusung tema “Dari Istana Kedatuan Luwu untuk Perdamaian Dunia.” Sebelumnya pada pagi hari, Menag menerima penganugerahan gelar adat dari Istana LangkanaE. Peresmian ini diharapkan menjadi momentum bagi UIN Palopo untuk menebarkan semangat perdamaian berbasis kearifan lokal ke tingkat global.