Sambangi Bupati Luwu, Dubes RI Ajak Promosi Kopi Lokal di Kuwait

Syarwan
Kamis, 11 September 2025 01:10 - 53 View

LUWU, Caber.id – Bupati Luwu, H. Patahudding, menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Hj. Lena Maryana Mukty, di Rumah Jabatan Bupati Luwu, Rabu (10/09/2025) malam.

Kunjungan ini membahas rencana hibah lahan untuk Muhammadiyah sekaligus peluang promosi kopi Latimojong ke pasar Timur Tengah.

Lena Maryana didampingi suaminya, dr. Abraham Andi Padlan Patarai, yang juga Ketua Dewan Pembina Pimpinan Pusat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI).

Turut hadir Guru Besar Fakultas Pertanian Unhas sekaligus pengurus Muhammadiyah Sulsel, Prof. Dr. Gagaring, Ketua PD Muhammadiyah Luwu, Alimin, jajaran Forkopimda Luwu, serta pimpinan Muhammadiyah dan organisasi otonom.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Lena Maryana mengajak Pemkab Luwu menjajaki kerja sama dengan Kuwait, terutama dalam promosi kopi Latimojong. Menurutnya, kopi robusta dan arabika asal pegunungan Latimojong memiliki potensi besar menembus pasar Timur Tengah.

“Orang Kuwait sangat gemar minum kopi. Saya akan membantu mempromosikan kopi Latimojong di sana,” ujarnya.

Bupati Patahudding menyambut positif gagasan tersebut dan menegaskan komitmen Pemkab Luwu menjaga kualitas kopi Latimojong agar dapat bersaing di pasar internasional.

“Kalau kualitas dijaga, kopi Latimojong bisa menembus pasar Arab. Bahkan bisa dikelola skala home industri dengan standar bagus,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Abraham juga memaparkan rencana hibah lahan seluas sekitar 15 hektare milik Yayasan Datok Patimang di perbatasan Kecamatan Ponrang–Bua.

Lahan yang terdiri dari persawahan, sekolah, dan empang itu akan dialihkan pengelolaannya kepada Muhammadiyah untuk pengembangan di sektor pendidikan.

“Sudah ada pembicaraan dengan Bupati Luwu. Insyaallah tanah itu akan dihibahkan untuk Muhammadiyah agar dimanfaatkan, khususnya dalam bidang pendidikan,” ungkap dr. Abraham.

Hasil musyawarah menyepakati beberapa langkah lanjutan, termasuk penyusunan MoU pengalihan aset, pembuatan roadmap pengelolaan, dan penyerahan resmi yang ditargetkan terlaksana paling lambat pada 2026 mendatang.

Menyambut baik langkah tersebut, Bupati Luwu juga memastikan komitmen penuh pemerintah daerah terhadap proses pengalihan aset Yayasan Datok Patimang ke Muhammadiyah.

“Kami akan kawal dan dukung pembangunan yang direncanakan, termasuk menyiapkan anggaran yang diperlukan,” tutur Patahudding.

Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Luwu, Drs. Alimin menyambut baik rencana ini. Dirinya mengapresiasi langkah Pemkab Luwu mendukung pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Luwu.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan ini. Semoga dapat dikelola secara amanah dan memberi manfaat luas,” ungkapnya.