Sambut Hari Jadi ke-66, Pemkab Luwu Gelar Dzikir dan Tabligh Akbar Bersama

Syarwan
Rabu, 02 Juli 2025 19:17 - 393 View

Luwu, Caber.id – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66, Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar Dzikir dan Tabligh Akbar di halaman Masjid Agung Luwu, Selasa (1/7/2025) malam.

Kegiatan religius ini dihadiri oleh Bupati Luwu H. Patahudding, Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu, Ketua TP-PKK Hj. Kurniah Patahudding, Ketua Bidang I TP-PKK Nilasari Dhevy Bijak, SKM, Sekda Luwu H. Sulaiman, unsur Forkopimda, para kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, jajaran Pemkab Luwu, serta masyarakat.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qori Supri Masbah, kemudian dilanjutkan sambutan Bupati Luwu.

Dalam sambutannya, Bupati Patahudding mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas limpahan rahmat Allah SWT, yang memungkinkan terlaksananya Dzikir dan Tabligh Akbar sebagai wujud syukur atas usia ke-66 Kabupaten Luwu.

“Ini adalah pertama kalinya Hari Jadi Kabupaten Luwu diperingati secara resmi. Kegiatan ini bukan hanya seremoni, tetapi refleksi spiritual atas perjalanan panjang yang telah kita lalui bersama,” ujar Bupati.

Ia menambahkan bahwa pembangunan daerah bukan hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga harus memperkuat sisi spiritual dan moral masyarakat.

“Kemajuan daerah akan lebih bermakna jika diiringi dengan iman, akhlak mulia, dan keberkahan dari Allah SWT,” tuturnya.

Melalui momentum ini, Bupati mengajak masyarakat untuk memanjatkan doa demi keberkahan, kedamaian, dan pemimpin yang amanah serta dicintai rakyatnya.

Dzikir dan doa bersama dipandu oleh Almukarram Habib Mahmud Umar Al Hamid, dan menghadirkan ustaz Muhammad Yusuf, S.Sos.I., MA, sebagai penceramah.

Dalam ceramahnya, Ustaz Yusuf menyoroti pentingnya peran perempuan, khususnya istri, dalam mendukung kesuksesan suami dan meraih keberkahan hidup.

“Di balik pemimpin hebat, ada wanita hebat. Doa wanita seperti, ibu, istri, dan anak perempuan memiliki keistimewaan luar biasa di sisi Allah SWT,” ungkapnya.

Ia mengajak jamaah untuk senantiasa memuliakan tiga sosok wanita dalam kehidupan: ibu, istri, dan anak perempuan, karena doa-doa mereka membawa keberkahan dan perlindungan bagi keluarga.