Luwu, Caber.id – Pemerintah Kabupaten Luwu bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia menggelar kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Penyaluran Pupuk Subsidi, Senin (4/8/2025), di Aula Andi Kambo, Kompleks Perkantoran Bupati Luwu.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Luwu, H. Patahudding, dan dihadiri oleh sekitar 250 peserta, termasuk distributor, pengecer pupuk, kelompok tani, penyuluh pertanian, serta anggota DPRD Luwu dari Komisi II.

Hadir sebagai narasumber Wisnu Ramadhani, General Manager Regional IV PT Pupuk Indonesia wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua beserta Hj. Andi Nurlia Sulaiman, Ketua Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia Wilayah Sulsel.

Dalam sambutannya, Bupati Patahudding menyoroti rendahnya penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Luwu. Ia mendorong pemilik kios dan pengecer untuk segera mendistribusikan pupuk kepada petani.

“Kita targetkan dalam dua bulan ke depan penyaluran pupuk subsidi sudah mencapai 100 persen,” tegasnya.

Ia juga menyinggung kendala utama dalam distribusi pupuk, yakni data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang tidak akurat. Banyak nama petani yang masih tercantum meski sudah tidak berdomisili di Luwu.

“Jika memungkinkan, RDKK perlu diterbitkan ulang dengan menggantikan nama yang tidak aktif dengan anggota keluarga yang masih bertani. Para penyuluh harus turun langsung melakukan pendataan ulang,” jelasnya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, atas tambahan kuota pupuk bersubsidi untuk Luwu tahun ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Luwu, drh. Jumardin, menyatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan mempercepat penyerapan pupuk subsidi dan mencari solusi atas kendala distribusi di lapangan.

“Kami harap melalui kegiatan ini, permasalahan dalam tata kelola penyaluran pupuk subsidi bisa teratasi,” pungkasnya.