Tokoh Pemuda Luwu Gagas Aksi Sosial, Bantu Lansia dan Warga Miskin
LUWU, Caber.id – Gerakan sosial kemasyarakatan kembali tumbuh di Kabupaten Luwu sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang kian timpang. Salah satu inisiatif yang menarik perhatian adalah Gerakan Ketuk Pintu Peduli, program berbagi yang digagas oleh tokoh pemuda Desa Kamanre, Muhammad Jaya.
Program ini menyasar para lansia, warga kurang mampu, dan janda melalui penyaluran kebutuhan pokok seperti sembako dan perlengkapan dapur.
Muhammad Jaya menuturkan bahwa gerakan ini dihadirkan untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Tentu gerakan ini dilakukan guna meringankan beban kebutuhan pokok warga. Bahkan ke depan kami merancang program pemberdayaan seperti mendirikan usaha rumahan bagi penerima manfaat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (22/11/2025).
Gerakan Ketuk Pintu Peduli juga mendapat dukungan aktif dari Perhimpunan Pelaut Luwu Raya, yang berperan sebagai donatur utama sehingga kegiatan dapat berjalan konsisten.
Dukungan ini memperkuat sinergi komunitas dan menjadi dorongan bagi pemerintah daerah dalam upaya menekan angka kemiskinan di Luwu.
Tidak hanya fokus pada bantuan sosial, gerakan ini juga membuka ruang edukasi bisnis dan pemberdayaan ekonomi kreatif.
Menurut Muhammad Jaya, pihaknya melakukan pemetaan kondisi warga berdasarkan pendapatan, pengeluaran, jumlah anggota keluarga, dan potensi lahan yang dimiliki. Penilaian ini digunakan untuk menentukan kategori kesejahteraan warga, mulai dari sedang, miskin hingga miskin ekstrem.
“Gerakan ini berupaya memberdayakan SDM agar mereka dapat mandiri. Kami meninjau kondisi ekonomi tiap rumah tangga untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” jelasnya.
Selain itu, Muhammad Jaya menekankan bahwa gerakan berbagi ini juga berlandaskan nilai-nilai keagamaan, yang menanamkan pentingnya kepedulian terhadap fakir miskin dan pembangunan tali kasih sesama manusia.
Gerakan Ketuk Pintu Peduli terus menyalurkan bantuan dari rumah ke rumah penerima manfaat. Ia berharap semakin banyak warga yang bisa merasakan dampak dari program tersebut.
“Semoga ke depan makin banyak penerima manfaat sehingga beban ekonomi masyarakat dapat sedikit teringankan,” harapnya.