PALOPO, Caber.id – Wali Kota Palopo, Hj. Naili Trisal, tampak kecewa saat melakukan kunjungan mendadak ke Kantor Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, pada Rabu pagi (29/10/2025) sekitar pukul 08.00 Wita.

Kekecewaan itu muncul setelah dirinya mendapati kantor Kelurahan masih sepi dari aktivitas pelayanan. Saat tiba di lokasi, Wali Kota hanya menemukan beberapa kepala seksi, staf, dan tenaga honorer yang sudah lebih dulu hadir. Sementara Lurah Murante dan Sekretaris Kelurahan (Seklur) belum terlihat di tempat.

Berselang beberapa menit kemudian, Seklur Murante baru tiba di kantor, sedangkan Lurahnya belum tampak. Menanggapi hal itu, Wali Kota Naili menegaskan pentingnya kedisiplinan aparatur pemerintah dalam menjalankan tugas, terutama bagi pejabat struktural di tingkat kelurahan.

“Staf dan tenaga honorer sudah lebih dulu masuk kantor, tapi lurah dan seklurnya malah terlambat. Ini contoh buruk bagi bawahan,” tegas Wali Kota Naili.

Dalam arahannya, Wali Kota mengingatkan seluruh ASN agar menjaga profesionalisme dan etika kerja, termasuk saat berada di lingkungan kantor. Ia menyoroti kebiasaan sebagian ASN yang membuat konten atau melakukan siaran langsung (live) di media sosial saat jam kerja.

“Tindakan seperti itu tidak mencerminkan etika kerja yang baik. Kantor adalah tempat untuk melayani masyarakat, bukan untuk membuat konten pribadi, apalagi live di TikTok atau Facebook saat jam kerja,” ujarnya.

Naili menegaskan, ASN di Kota Palopo wajib bijak menggunakan media sosial dan selalu menampilkan citra positif pemerintah. Menurutnya, media sosial bisa menjadi sarana komunikasi yang baik jika digunakan secara tepat dan bertanggung jawab.

“Tidak ada larangan bagi ASN untuk bermedsos. Tapi jangan dilakukan di jam kantor, apalagi di ruang kerja. Gunakan media sosial secara cerdas agar wibawa ASN dan citra pemerintah tetap terjaga di mata masyarakat,” tutur Naili.